Membakar senj[A]
Amarah, Cinta, dan Anarki
Kami Tidak Peduli dengan UU Khusus! (Montreal – Kanada)
Categories: General

Sejak Jumat, 18 Mei, demonstrasi diadakan di beberapa kota, seperti Quebec, Sherbrooke, dan Trois-Rivières, di Montreal, puluhan ribu orang menghadapi kepolisian negara menentang “RUU Khusus 78” baru yg mengatur, antara lain, bahwa setiap pertemuan dari 50 orang atau lebih untuk memberikan alur gerakan ke polisi pukul 8h dan modifikasinya atas permintaan mereka dengan denda yg bisa mencapai ribuan dolar_

Jumat, 18 Mei
setelah memberikan alur gerakan ke polisi dan meninggalkan Place Émilie-Gamelin pukul 21h, demonstrasi itu, di beberapa titik memiliki lebih dari 10.000 orang dari segala usia, menderivasi dan mengimprovisasi jalanan. Mereka meneriakkan “la loi spéciale, on s’en câlisse! (kami tidak peduli dengan UU khusus!) serta slogan anti-negara dan anti-polisi. Setelah 40 menit dimulainya demo, polisi mulai melemparkan bom kepada kerumunan tanpa peringatan, seperti biasa, dan memulai bentrokan. Demonstran melawan dengan batu, bom asap, molotov, banyak yg berpencar dan bentrokan berlanjut sampai pukul 03:30am dengan banyak jendela yg pecah dan mobil polisi berhasil dirusak. Sekitar 12 orang ditangkap dan seorang pria masuk rumah sakit dalam kondisi serius setelah polisi menembaknya tepat di hati dengan peluru plastik_

[ Video ]

Sabtu, 19 Mei
kerumunan besar lain yg terdiri dari ribuan orang turun ke jalan dan menjadikan demontrasi malam yg ke-26 seperti malammalam sebelumnya, alur gerakan tidak diberikan kepada polisi. Demonstran meninggalkan Place Émilie-Gamelin sekitar pukul 21h seperti malam sebelumnya. SPVM menyatakan bahwa demo tersebut ilegal beberapa menit setelah demo dimulai dan mengulangi beberapa peringatan di saat yg bersamaan dengan teriakan “la loi spéciale, on s’en câlisse!” dari kerumunan demonstran. Konvoi beberapa bus dari pasukan-kerusuhan SQ (polisi provinsi) mengawal demonstrasi secara paralel. Beberapa orang memakai topeng/masker, menantang aturan kota yg baru, yg efektif berlaku di hari yg sama, melarang pemakaian topeng/masker saat demonstrasi_

Sekitar pukul 22h polisi memprovokasi kerumunan dengan penangkapan sewenang-wenang dan mulai menembakkan gas air mata. Bentrokan dimulai dan barikade didirikan, terutama di salah satu sudut Ontario dan Saint-Denis, dimana barikade berupa pembakaran didirikan dan dijaga selama beberapa jam. Mobil patroli polisi dan bus pasukan-kerusuhan SQ diserang. SQ datang sebagai penguat SPVM dan petugas pemadam kebakaran tiba dan mulai memadamkan api, tetapi mereka menerima perintah untuk segera meninggalkan lokasi. Mungkin mereka ingin gambaran dari intervensi pasukan-kerusuhan terhadap latar belakang pembakaran untuk melegitimasi serangan polisi terhadap semua hal yg bergerak di jalanan atau di teras bar St Denis. Di hari berikutnya, walikota mengatakan kepada beberapa wartawan yg mempertanyakan kinerja polisi, bahwa para perusuh telah membakar Montreal_

Ada 69 penangkapan menurut data kepolisian, penangkapan kepada siapa saja dan kapan saja. 9 dari 69 orang tersebut dituduh melakukan penyerangan terhadap petugas polisi, penyerangan dengan senjata, dan pembakaran. Tiga orang masih dalam tahanan negara dibebaskan dengan jaminan pada 22 Mei (orang lainnya masih dalam tahanan negara dalam kaitannya dengan tuduhan kejahatan dan penyerangan terhadap polisi selama kerusuhan tanggal 20 April selama pameran kerja Plan Nord). Pemilik restoran juga ditangkap karena ia mengenakan squarre merah (simbol dari gerakan mahasiswa) dan membiarkan orang berada di dalam saat polisi sedang mengamuk, yg lainnya menyatakan bahwa ia akan menuntut SPVM setelah mereka menyerang seseorang di teras_

Minggu, 20 Mei
sekali lagi ribuan orang turun ke jalanan Montreal, protes tersebut dinyatakan ilegal oleh get-go. Sekali lagi banyak orang yg bertopeng/memakai masker. Polisi berusaha membubarkan kerumunan dalam beberapa kesempatan, tetapi kerumunan menyebar pada pukul 5h sementara terdapat barikade dan pertempuran jalanan yg intens terhadap kebrutalan polisi. Jendela toko hancur (yg menyebabkan pasifis otoriter menangis) dan serangan terhadap kendaraan polisi termasuk satu mobil polisi dibakar karena “kegagalan” menurut keterangan polisi… Pada satu titik, kerumunan pemuda yg terperangkap dua baris babi polisi menyerang salah satu baris polisi bersenjata, merusak barisan, dan beberapa berhasil melarikan diri. Kamerad, keberanian kalian benarbenar menghangatkan hati kami dan titik menuju dunia baru_

Babi polisi melakukan penangkapan massal, dengan total 300 penangkapan. Puluhan terluka, beberapa orang terlihat tidak sadarkan diri setelah diserang oleh babi polisi, seorang pria dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadarkan diri setelah terkena tembakan peluru plastik di kepala. Beberapa babi polisi juga terluka_

Dan ini hanyalah awal…

*via webblog War on Society*

Panjang Umur Perlawanan!
Panjang Umur Insureksi!

Comments are closed.