oleh Juan Levadura
Persenjatai dirimu dengan sebuah revolver. Lebih cepat lebih baik. Beli, pinjam, atau curi. Intinya adalah kau mesti mempersenjatai dirimu. Mungkin kau berpikir bahwa revolusi sosial akan berlangsung dengan pita-pita, seperti berlangsungnya sebuah karnaval?
Apakah kau berpikir para kapitalis akan melepaskan tanah dan pabrik-pabrik, seperti mereka melepaskan anak-anak perempuan mereka kepada para milyuner?
Apakah kau begitu bodoh hingga percaya pada kemungkinan dari harmonisasi antara para bos dan para pekerja?
Apakah kau tidak melihat bagaimana – setiap hari, di seluruh penjuru bumi – saat para pekerja menginginkan sedikit peningkatan, mereka segera dihadapi dengan tentara-tentara kaleng yang membawa senapan dan bayonet?
Apakah kau tidak melihat bagaimana, selama berlangsungnya mogok oleh para kamerad kita supir-supir trem, seluruh tentara segera bergerak melindungi mereka yang berkhianat?
Ya, jika semua itu akan terjadi ketika kita membuat komplain atau menuntut sebuah perubahan, apa yang akan terjadi saat kita menuntut hak untuk tanah, kehidupan dan kebebasan?
Coba pikirkan tentang hal ini.
Persenjatai dirimu dengan sebuah revolver dan belajarlah bagaimana cara menggunakannya. Carilah target untuk mulai ditembaki. Buatlah gambar dari kepala Astorquiza, Zanartu, atau Gonzalo Bulnes sebagai target, atau gambar wajahmu jika kau menyukainya. Tembak dan menembaklah lebih sering.
Persiapkan dirimu untuk revolusi yang menjelang. Sarankan kamerad yang lain untuk melakukan hal yang sama. Siapapun yang bicara tentang “evolusi secara damai” dan “solusi-solusi harmonis” namun berada di pihak klas kapitalis dengan sedih mesti dikatakan bahwa mereka sedang menipumu.
Apakah kau tidak melihat bagaimana para pekerja di Rusia mempersenjatai diri mereka dalam rangka menumbangkan semua tirani?
Apakah kau tidak melihat bagaimana mereka hidup seperti apa yang mereka inginkan, menikmati setiap kenyamanan?
Selama lebih dari 100 tahun, kau memiliki kedamaian yang memikul segala jenis penghinaan, dan apa keuntungan yang telah kau terima dari para majikanmu? Kesedihan merupakan tempat tinggalmu dan kau mesti membayar agar beruntung, disinggahi penyakit yang akan membawa kematian datang lebih awal menjemput kau dan anak-anakmu, perang demi perang yang akan menyebabkan wabah kelaparan dan rasa sakit ke depan pintu rumahmu, dan semua sampah akan kau terima saat kau menuntut sedikit makanan dan keadilan untuk keluarga dan anak-anakmu. Semua, seluruh hal ini, adalah hadiah setimpal untuk semua usaha dan pengorbananmu.
Percayalah tentang hal itu.
Persenjatai dirimu dengan sebuah revolver. Lebih cepat lebih baik. Beli, pinjam, atau curi. Intinya adalah kau mesti mepersenjatai dirimu. Saat telah sadar, klas pekerja bersenjata menuntut hak untuk hidup dan kebebasan, maka kau melihat bagaimana para penguasa dan tiran tumbang.
Saat kau berteriak di jalanan seperti para idiot, memohon untuk makanan dan keadilan, kau akan melihat bagaimana peluru-peluru menghujani kepalamu. Itulah yang akan terjadi. Dengan mempersenjatai dirimu dengan sebuah revolver dan menyarankan yang lain bersiap-siap untuk Revolusi, kau akan melihat kelahiran kembali fajar baru untuk dunia.
Persenjatai dirimu dengan sebuah revolver!
[*] Teks ini pertama kali dipublikasikan di koran Serikat Buruh Roti Santiago – Chili yg bernama ‘El Comunista’
[*] Juan Levadura merupakan nama samaran dari seorang anarkis Chile yang kurang populer, Efrain Plaza Olmedo
[*] Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Reuben Augusto